Senin, 20 Agustus 2012

Inbreeding

Secara umum, Inbreeding diartikan perkimpoian sedarah (incest kalo pada manusia). kebalikannya adalah crossbreeding atau perkimpoian dua hewan yang tidak bertalian darah.  Secara terminologi genetika, "inbreeding is the breeding of two animals who are related to each other." Kalo merujuk term ini, maka semua hamster peliharaan yang ada di dunia saat ini adalah keturunan dari hamster pertama yang ditangkap dari alam dan dibawa ke lab untuk dikembangkan. 

Ingat, bukankah kebanyakan peternak hamster juga memulai beternak dgn beberapa pasang hammie, yg sebetulnya juga masih satu keturunan? Artinya, kalo secara terminologi genetika, semua orang sebetulnya sudah melakukan inbreed. Suka atau tidak suka. 

Oleh sebab itu, belakangan muncul terminologi linebreeding untuk memperlunak terminologi inbreeding. Linebreed ini merupakan bentuk lain dari inbreeding. Yaitu untuk menggambarkan perkimpoian sedarah yg bukan antara dua saudara. Ini umumnya dilakukan oleh breeder (umumnya pada anjing, kucing, unggas, ikan, dll) yang menginginkan pure breed, atau dilakukan untuk mempertahankan dan memperbaiki kualitas.  

Perkimpoian antara ortu dengan anak, kakek dengan cucu, paman dengan ponakan, dua saudara tiri, dua sepupu satu kali, misalnya, umumnya disebut line breeding. Meskipun, ada juga yg menyebutnya inbreeding (bagi mereka ini, perkimpoian antara dua saudara kandung disebut close inbreeding). 

Nah, kalo sudah cukup jelas, baru kita bertanya apa boleh inbreeding (atau close inbreeding) dan linebreeding? Apa dampak baik dan buruknya? 

Menurut gue, tergantung untuk tujuan apa kita melakukannya. Linda Price, pakar dan praktisi hamster dari AS, dikenal secara terus menerus melakukan inbreeding. Perlu dicatat, Linda melakukannya dalam konteks dan tujuan penelitian. Sebagai alat untuk percobaan genetika, sekaligus untuk mencetak hamster berkelas (show quality). 

Ia paham bahwa inbreed punya sisi baik dan sisi buruk. Sisi baiknya, jelas untuk mencetak varian baru. Kalo tidak ada inbreed pada awal-awal perkembangan hamster, mana mungkin ada hamster 4 gen warna?  Inbreeding maupun linebreeding, jika dilakukan dengan benar dan bertanggung jawab oleh breeder berpengalaman dan punya stok 'bahan baku', maka bisa menjadi alat atau cara yg bermanfaat. 

Begitu juga sebaliknya, kalo dilakukan tanpa pemahaman, serampangan, dan tanpa ketersediaan stok hammie yg mencukupi, maka bisa berbahaya dan menghasilkan hamster berkualitas rendah. 
Salah satu problem inbreed dan linebreed yg umum dikenal adalah diabetes, terutama pada spesies campbell. Para pakar meyakini diabetes ini turun bukan saja dari inbreed, tapi juga bisa melalui linebreed, bahkan crossbreed. 

Masalahnya, hammie mengidap diabetes umumnya baru bisa diketahui pada umur 8 bulan ke atas. Apa Anda cukup sabar menunggu 8 bulan dulu untuk memastikan anakan hammie Anda tidak membawa diabetes sebelum di-inbreed atau di-linebreed, kalo Anda cuma punya sepasang indukan?  

Bahkan jika salah satu indukan mengidap diabetes, lalu disilang (crossbreed) dengan indukan lain, tetap akan menurunkan kecenderungan penyakit itu. Minimal, diabetes muncul ketika dua anakan indukan yg mengidap diabetes tadi dikimpoikan lagi. Tentu bukan cuma diabetes, karena bnyk penyakit lain, maupun masalah genetika lain yg bisa menurun dgn cara itu. Kecuali, itu tadi, Anda harus bisa mengenali tanda-tanda munculnya kelainan genetika atau penyakit yg dibawa calon indukan sebelum melakukan inbreed atau line breed. Ini butuh pengalaman dan kesabaran, dan juga tanggung jawab dan dedikasi terhadap masa depan hamster Indonesia.  

Dari sini kemudian muncul istilah selective breeding, yg bertujuan memperbaiki dan meningkatkan kualitas, tak peduli secara inbreed atau tidak. Selective breeding dilakukan secara hati-hati, terdata dengan baik background masing-masing indukan, dst. 

Tapi di sini pula letak persoalan bagi kebanyakan breeder di Indonesia, terutama para breeder massal. Membedakan varian aja belum tentu bisa, apalagi memahami soal-soal genetika. Anda yakin sepasang hamster pertama Anda tidak berasal dari peternakan massal seperti itu? 

Pemain hamster pemula yang mencoba jadi breeder kecil-kecilan lebih berbahaya lagi. Karena pertimbangan keterbatasan dana untuk membeli hamster baru (demi menghindari inbreed), maka dapat sepasang anakan dari indukannya, langsung aja dikimpoiin. Begitu seterusnya, tanpa peduli atau mengidentifikasi tanda-tanda kelainan genetika dan penyakit.  

Sebetulnya, ada pandangan dari praktisi luar bahwa inbreed (apalagi linebreed) sebetulnya aman aja (sumber petwebsite). Semua ketakutan soal inbreed dianggap hanya mitos dan stigma. Bagi mereka, yg benar adalah: tidak semua inbreed akan merusak gen. Lain kalo indukannya membawa kelainan genetika atau penyakit. Kalo kek gini, gak inbreed aja bisa menurun. 

Bagi mereka, cacat genetika terjadi bukan karena inbreed, tp karena percampuran: 
  • Syria berwarna dark grey dan turunan derivasi warnanya ((Lilac, Smoke Pearl, Lilac Pearl, Black Eyed Ivory, Red Eyed Ivory, Blue Mink) akan mudah membawa cacat pada tulang belakang. 
  • Syiria dengan perut putih (tidak termasuk perut putih pada corak Dominant Spot atau Banded) yang membawa Anophthalmic White gene akan menghasilkan anakan putih polos eyeless atau tanpa mata. 
  • Campbell bercorak/berpola dengan mata merah atau ruby yang dicampur dengan Campbell bercorak/berpola dengan mata merah atau ruby juga. 

Ada pandangan lain yg menguatkan hal ini (lihat Hamster Hideout Forum). Semua rodent (termasuk hamster) dan hewan lain yang diinbreed, tidak akan mengeluarkan hormon Oxytocin yang akan mengenali kalo calon pasangannya adalah sedarah. Lain kalo incest pada manusia, biasanya muncul hormon itu yg memberi "sinyal" bahwa perkimpoian ini tidak pada tempatnya.  Di alam, kebanyakan hewan betina yang akan berkembang biak, akan memilih calon pasangan yg kuat dan paling kapabel. Di alam, paling kapabel, berati yg paling available. Dalam kelompok singa, misalnya, yah kimpoi sama sang pemimpin yg notabene ayahnya sendiri. INi inbreed, tapi tidak membuat cacat dan melemahkan gen, kecuali sang ayah sudah membawa kelainan genetika atau penyakit (ini lain cerita). 

Ada pandangan lagi ttg Inbreeding and linebreeding dari Sue Ann bowling, seorang pakar genetika dari HArvard dan memperoleh Phd bidang Geophysics dari University of Alaska Fairbanks. Secara genetika, inbreeding/line breeding memungkinkan pertemuan dua kopi gen yang identik, yg didapat dari ortu. Dua kopi gen ini, sekali lagi, bisa baik bisa buruk. Kalo kopi gen yag baik ketemu gen baik, gak ada masalah. Kalo gen buruk ketemu buruk, baru bermasalah. 

Lantas bagaimana cara ngukurnya??? Seorang pakar genetika bernama Sewall Wright pada tahun 50-an sudah membuat metode untuk mengukur efek dari inbreed, tapi berlaku khusus untuk close inbreed, atau perkimpoian dua saudara kandung, dan dilakukan sampai 10 generasi, atau baru terukur pada F8 hingga F10 (Filial Generation 8-10) Metode ini dia namakan inbreeding coefficient atau coefficient of relationship.  

Jika dua saudara kandung dikimpoikan, maka baru pada generasi 8-10, akan muncul masalah, yaitu breeding success-nya menjadi sangat rendah, bahkan sampai mandul. Pada generasi-generasi awal, justru terjadi perbaikan gen dan kualitas (dengan catatan, sejauh dilakukan selective breeding, bukan asal campur, tp dipilih yg memang sehat dan gak bawa kelainan dan penyakit).

Kembali ke pertanyaan bolehkah inbreed atau linebreed? Jawabnya boleh dan tidak. 

Inbreed boleh asal dilakukan selective breeding. Bagi yang paham dan punya livestock mencukupi, Line breed justru menjadi cara jitu untuk memproduksi hamster berkualitas.

»»  Let's Read...

Suplemen Hamster

  1.  Vitagel
 









Vitagel adalah vitamin berbentuk gel yang paling sering digunakan untuk menambah stamina hamster, meningkatkan nafsu makan dan memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan hamster kamu. Caranya cukup dengan menaruh 1-2cm gelnya di ujung jari telunjuk, si hamster akan datang & menjilatinya. Namun beberapa Roborovskii yang masih suka berlarian menjauhi tangan kamu, bisa menggunakan wadah kecil seperti tutup botol air mineral sebagai medianya.


2.  Vitpet

 








Vitamin hamster berbentuk tetes merk Vitpet. Bisa di berikan dengan mencampurkan 3 tetes vitamin ke botol minum hamster ukuran 80ml.


     3.  Vitamin Hamsfplex










Vitamin ini diberikan dengan cara dicampurkan ke dalam air minum hamster


      4.  Marukan Strawberry Milk Jelly 














Jelly susu impor untuk hamster rasa strawberry merk Marukan. Isi 10 buah, masing2 16Gr.


     5.  Jelly Susu Hamster Lokal











Jelly susu buatan lokal. Tersedia dalam 4 rasa : Strawberry, Melon, Nanas & Jeruk. dapat dicari di petshop ato suplier  online.


     6.  Minyak Ikan











Minyak Ikan (dikemas dalam klip plastik dan di tambah dengan silica gel agar kualitas tetap terjaga). Minyak ikan ini memiliki banyak fungsi diantaranya untuk : Menambah nafsu makan hamster, Membuat bulu hamster menjadi lebih bagus, Memenuhi asupan vitamin, dll.


Semoga bermanfaat..
Kalo ada yang salah mohon d koreksi..   
Karena manusia tidak luput dari kesalahan.  
Sekian dan terima kasih :D

»»  Let's Read...

Minggu, 19 Agustus 2012

Hamster Gene Calculator

Disini ada link yang mempermudah temen2 untuk melihat, apa sih anakan yang dihasilkan melalui perkawinan Campbell A dengan Campbell B? 

Sebelumnya disarankan untuk sedikit memahami dulu kode-kode genetik yang ada :dibawah ini :


Untuk Jenis Campbell


Color (Warna)
aa = Black
bb = Black Eyes Argente
cc = Albino
dd = Opal
pp = Argente
Kondisi untuk Jenis Normal kondisi Standar ato tekan reset
Sementara untuk bawaan Gen (Carier) tinggal kecilkan disalah satu huruf dari jenis Gen yang dibawa, misal Black Carier Argente : aa (untuk Black) dan pP (untuk Carier Argentenya).


Coat Pattern (Corak Bulu)
Mimi = Mottled – Ruby eyed gene
Momo = Mottled – Regular gene
Sisi = Platinum
Sementara kalo normal (tidak Mottled atau Platinum) kecilkan semua huruf di bagian Coat Pattern (Corak Bulu).


Coat Type (Type Bulu)
sasa = Satin
rxrx = Rex
wawa = Wavy
Sementara kalo normal (tidak SatinRex atau Wave) besarkan semua hurufnya di bagian Coat Type (Type Bulu)


»»  Let's Read...

Kehamilan Pada Hamster


Masa-masa Kehamilan

·         Hamster Syria
Setelah hamster jantan membuahi betina, proses kehamilan mulai berlangsung. Setelah sel telur dibuahi, pada hari kelima terbentuk embrio atau bakal janin dan pada hari ke-6-8 embrio akan menempel di uterus. Embrio ini akan membentuk fetus yang akan menerima makanan dari plasenta. Hamster syria betina akan melahirkan pada hari ke 16 setelah dibuahi. Jarang terjadi kelahiran yang terlambat, yaitu hari ke17-18. Jika setelah hari ke-18 belum juga melahirkan, barangkali terjadi kehamilan semu atau terjadi kesulitan da1am melahirkan. Kesulitan dalam melahirkan dapat terjadi pada hamster syria yang baru pertama kali melahirkan saat berumur enam bulan. Kadang-kadang ada sesuatu yang membuat seekor induk hamster menunda kehamilan.Penundaan kehamilan ini akibat proses pelekatan embrio ke dinding uterus dan penundaan embrio untuk membentuk fetus. Dalam keadaan normal, embrio hanya membutuhkan waktu 6-8 hari setelah proses pembuahan oleh hamster jantan untuk menempel di dinding uterus, sedangkan bila keadaan tidak cukup sesuai akan terjadi penundaan sampai lebih dari delapan hari. Kedua peristiwa penundaan kehamilan ini bisa terjadi jika hamster dalam keadaan kurang sehat dan mengalami malnutrisi atau suhu ruangan tidak sesuai dengan kebutuhannya. Penundaan kehamilan ini bisa terjadi pada semua jenis hamster.

·         Hamster Mini Winter White
Tanda-tanda- kehamilan hamster winter white sama dengan hamster campbell dengan masa kehamilan berlangsung 18-21 hari. Perilakunya pun tidak jauh berbeda dengan hamster lainnya.

·         Hamster Mini Roborovski
Perilaku hamster mini roborovski selama hamillebih kurang sama dengan hamster-hamster jenis lainnya.Perbedaannya hanya terletak pada masa kehamilannya yang lebih panjang, yakni 23-30 hari. Tanda-tanda kehamilan seekor hamster sebagai berikut:
1.       Konsumsi pakan bertambah banyak dan berlangsung secara tiba-tiba.
2.   Peningkatan berat badan, tubuh menjadi lebih gemuk, dan perut membulat   seperti buah pir.
3.       Terlihat galak terhadap pasangannya atau terhadap hamster lain yang mendekat.
4.    Membangun sarang dengan mengorek dan menimbun bahan sarang di sekitarnya. Sarang yang baik akan menghangatkan tubuh bayi hamster, sehingga dapat memperkecil kematian bayi hamster.
5.       Ujung puting susu menonjol, terutama mendekati masa kelahiran.

·         Hamster Mini Campbell
Biasanya hamster campbell jantan akan membuahi betina beberapa kali sebelum betina tersebut hamil, meskipun ada juga yang hanya sekali. Masa kehamilan hamster campbell 18-21 hari. Sehari sesudah pembuahan oleh hamster jantan, telur yang dikandung hamster betina akan memasuki tahap kematangan dan empat hari sesudaluWa akan berkembang menjadi embrio.Hari berikutnya, embrio akan menempel di dinding uterus dan berkembang menjadi fetus. Kadang-kadang kehamilan hamster ini tidak terlihat jelas secara fisik, tetapi tampak dari perilakunya yang galak terhadap jantan atau hamster lain yang berada di sekitarnya.


Perlakuan terhadap Hamster Hamil.

Perlakuan terhadap hamster yang hamil berbeda dengan perlakuaan terhadap hamster yang tidak hamil. Beberapa hal yang hams dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan sebagai berikut.
1.       Hamster yang sedang hamil hams diletakkan ke tempat yang telah disediakan agar calon induk dapat membangun sarangnya dan menunggu kelahiran bayinya dengan tenang tanpa gangguan.
2.      Memisahkan betina hamster yang hamil dari jantannya agar hamster jantan tidak membuahinya lagi. Jika hamster jantan tetap membuahi akan terjadi kehamilan bersambung, yakni betina akan hamil lagi, tidak lama setelah melahirkan. Hamster betina yang mengalami hal seperti ini sering mengalami kematian karena gagal melahirkan anaknya atau mati dalam keadaan hamil akibat jarak kehamilan yang terlalu dekat dan kondisi fisik yang belum sempat pulih.
3.      Memberikan asupan gizi yang eukup dengan menambahkan bubuk susu atau putih telur yang direbus ke dalam menu pakannya. Putih telur banyak mengandung protein dan sangat baik bagi kesehatan ealon induk hamster dan bayinya.
4.      Memberikan sedikit irisanbuah apel yang dapat ditambahkan bubuk susu setiap hari.
5.      Mengganti alas tidur dengan'ketebalan yang eukup pada .hari ke-14.
6. Memindahkan atau mengeluarkan semua mainan dari dalam kandang dan menempatkan kandang di temp at yang tenang.
7.   Hamster betina boleh dijodohkan kembali setelah beristirahat selama 1-1,5 bulanl setelah anak-anak yang dilahirkan disapihnya.

Kelahiran

·         Hamster Syria 
Induk hamster Syria bisa melahirkan pada pagi, siang, sorel atau malam hari. Dengan kata lain hamster Syria tidak memilih waktu melahirkan. Sebelum melahirkan hamster syria akan menekan otot perutnya 2-3 kali dan mendekatkan tubuhnya ke dasar alas kandang. Tidak lama kemudian bayinya akan lahir satu per satu dengan jarak sekitar 10 menit dari induk akan memakan setiap plasenta yang keluar. Plasenta ini bentuknya seperti gumpalan kecil berwama merah.
Setelah proses kelahiran induk hamster syria akan meletakkan anak-anaknya di tengah sarangnya. Bayi hamster berukuran kecil dengan berat sekitar 3 gram per ekor. Jika bayi hamster tersebut keturunan"hamster bermata hitaml akan terlihat samar wama hitam di kelopak matanya yang masih tertutup. Jika berasal dari keturunan hamster bermata merah, wama mata pada kelopak mata yang masih tertutup tidak akan terlihat karena bola mata berwarna merah akan tersamar dengan warna kelopak mata. Bayi hamster lahir dalam keadaan sudah bergigi.
lnduk hamster yang baru melahirkan dan sedang menyusui tidak boleh diganggu apalagi bayinya disentuh dengan tangan. Jika dilakukan, induk hamster tidak mau lagi mau menyusui bayinya, bahkan bisa memakan habis anak anak yang baru dilahirkannya. Hal ini disebabkan adanya aroma lain yang menempel di tubuh anak hamster yang tersentuh tangan. Bau tersebut asing bagi induk hamster, sehingga induk tersebut menduga bahwa bau tersebut bukan bau anaknya. 

·            Hamster Mini Campbell
Waktu dan proses kelahiran hamster, campbell pada dasarnya sarna dengan hamster syria. Umumnya, setelah, betina melahirkan, jantan (pasangannya) membantu mengasuh anaknya. Bahkan, hamster yang lain pun turut membatu menjaga bayi hamster itu. Kondisr seperti ini dapat terjadi jika induk betina melahirkan di dalam wadah berpenghuni banyak. Jika ada dua ekor atau lebih hamster . betina melahirkan pada waktu yang bersamaan, mereka akan meletakkan bayi-bayi hamster tersebut dalam satu sarang dan induk-induknya menyusui bayi mereka secara bergantian. Namun, penulis tak menggunakan cara ini karena tidak ingin jantan membuahi betina yang sedang merawat anaknya. Setelah anak hamster campbell berumur 4-6 hari, biasanya akan muncul warna di kulitnya. Jika anak hamster tersebut keturunan hamster berwarna gelap, di kulitnya akan muncul warna kehitaman dan jika keturunan warna cerah, warna yang timbul adalah warna-warna yang lembut.
Pada hari ke-6-7 tubuh bayi campbell mulai memperlihatkan warna dan telinganya sudah membuka. Pada hari ke-9-10 tubuh bayi hamster mulai ditumbuhi bulu dan matanya mulai terbuka. Pada saat ini bayi hamster pun mulai merangkak di dalarn kandang dan induk betina akan mengembalikan mereka semua ke dalam sarangnya. Setelah berumur 14-16 hari mata bayi Iuimster terbuka penuh dan tubuhnya telah dilengkapi bulu. Pada saat ini induk betina.mulai menumpuk pakan untuk anak-anaknya.

·         Hamster Mini Winter White
Setelah hamil selarna 18-21 hari, hamster winter white betina melahirkan bayinya. Proses kelahiran ini berlangsung . dengan cepat dan jeda waktu kelahiran bayi hamster yang satu dengan yang lain hanya beberapa saat. Prosesnya sarna dengan kelahiran hamster campbell. Induk winter white secara naluri langsung mengumpulkan anak-anaknya di dalam sebuah cekungan yang telah dibuatnya. Biasanya, cekungan ini terletak di sudut kandang.

·         Hamster Mini Roborovski
Sebelum melahirkan, Roborovski betina akan -mengejankan otot perutnya 2-3 kali, kemudian berdiarn beberapa saat menunggu bayinya lahir. proses ini berlangsung sampai semua bayinya lahir. Setelah semua bayinya lahir, induk aktif mengumpulkannya dalam satu lubang atau cekungan tempat bersarang.



Semoga bermanfaat..
Kalo ada yang salah mohon d koreksi..   
Karena manusia tidak luput dari kesalahan.  
Sekian dan terima kasih :D


»»  Let's Read...

Kematian Pada Hamster

Kematian Hamster Saat Masih Bayi

Kematian bayi hamster umumnya disebabkan oleh beberapa hal berikut :
Akibat disentuh, diangkat, diambil dan dipindahkan dengan tangan. Karenanya, memindahkan bayi hamster sebaiknya menggunakan sendok plastik atau alat bantu lain dan tidak boleh menggunakan tangan secara langsung. Jika tersentuh tangan, dapat dipastikan bayi tersebut akan dibunuh atau dimakan oleh induknya.
1. Bayi hamster berukuran terlalu kecil. Sebenarnya bayi setiap jenis hamster memiliki ukuran standar yang merupakan salah satu syarat agar dapat bertahan hidup. Bayi hamster yang lahir terlalu kecil akan mati karena terlalu lemah untuk menyusui pada induknya. Biasanya bayi ini akan habis dimakan oleh induknya. Tindakan induk memakan anaknya sendiri yang kondisinya lemah bukan kanibalisme, tetapi dilakukan untuk mempertahankan dan menjaga kondisi lingkungan atau sarangnya. Bayi hamster yang mati dan tidak segera dimakan akan membusuk dan mengotori atau membasahi sarang, sehingga bayi yang masih sehat bisa mati karena kedinginan.
2. Sarang induk hamster yang sedang mengasuh atau menyusui anaknya dibersihkan. Sarang yang dibersihkan bisa membuat induk hamster terkejut, gelisah, stres, serta merasa terganggu dan merasa tidak aman, sehingga membuat induk menggigit anaknya.
3.  Gigitan biasanya di sekitar wajah, mata, telinga, hidung, dan mulut. Luka di daerah ini bisa berakibat fatal. Gigitan bisa juga diarahkan ke leher, terutama bagian tenggorok sehingga tenggorok sobek dan bayi hamster tidak bisa bernapas. Sementara itu, gigitan di daerah kaki dan bagian lengan atau pahanya dapat membuat bayi hamster terkena infeksi, kehilangan kaki, dan mati karena kehabisan darah. Parahnya induk yang marah ini akan membunuh anak-anaknya secara membabi buta. Kondisi ini tentunya bisa membuat pemilik marah, kecewa, dan kesal. I 4. Anak hamster yang sudah mandiri tetapi tidak segera disapih bisa membuat induk marah karena merasa tersaingi dalam mencari pakan. Induk yang terlalu lama bersama anaknya akan kehilangan stamina karena harus berbagi pakan. Karenanya, jika tidak cepat dipisahkan induk akan marah dan memangsa anak-anaknya.
4. Kesehatan induk terganggu. Induk yang sakit dalam masa menyusui dan mengasuh anaknya akan membunuh anaknya karena meras a tidak mampu mengurus dan menyusui anaknya.
5. Induk betina terlalu muda. lnduk hamster yang terlalu muda secara mental belum siap mengasuh anaknya karena umumnya belum memiliki kelenjar susu yang baik atau kelenjar susunya belum dapat menghasilkan susu yang cukup bagi bayinya. Buruknya kondisi gizi hamster betina yang mengasuh anaknya dapat mengakibatkan kelenjar susunya menjadi kering, sehingga susu yang dihasilkan tidak cukup untuk diberikan kepada anaknya. Karenanya, dalam membiakkan hamster sebaiknya menunggu hingga calon induk dewasa penuh.
6. Kondisi lingkungan kandang yang buruk atau kotor. Alas kandang yang kotor, lembap, dan basah;dapat menyebabkan bayi hamster sakit dan mati.
7. Induk betina kekurangan pakan. Hamster betina yang sedang mengasuh anak umumnya membutuhkan konsumsi pakan yang lepih banyak daripada biasanya.
8. Pada saat ini mereka membutuhkan pakan yang kaya gizi, vitamin, dan kalsium yang berguna untuk menguatkan tulang-tulang bayi hamster agar cepat besar dan memilki postur yang baik. .
9. lnduk betina kurang gizi, vitamin, dan mineral. Kekurangan zat-zat penting ini bisa menyebabkan bayi hamster lahir berukuran terlalu kedl dengan angka kematian tinggi karena kondisi kesehatannya kurang baik. Karenanya, induk' betina yang hamil perlu mengonsumsi pakan yang cukup mengandung gizi, vitamin, dan mineral.

Kematian Hamster Remaja atau Dewasa Muda

1.  Pemberian pakan yang terlambat. Terlambat memberi pakan adalah satu hal yang tidak boleh terjadi karena menyebabkan hamster muda kelaparan dan kelaparan yang berkepanjangan akan membuat hamster sakit dan mati karena masuk angin.
2. Hamster tersedak pakan. Meskipun jarang terjadi, tersedak pakan bisa menyebabkan kematian hamster remaja.
3. Kebersihan pakan kurang atau tidak terjaga. Pakan kering yang berjamur dan kadaluwarsa dapat membuat hamster .meneret atau diare yang bisa berujung pada kematian.
4. Suhu udara terlalu p'anas. Hamster sangat sensitif terhadap suhu udara dan tidak tahan terhadap panas yang tinggi. Di habitat aslinya,. hamster sering bersembunyi dibalik rerumputan yang lebat dan menggali terowongan sedalam 91 cm di dalam tanah dengan suhu sekitar 17° C. Karenanya, harus diusahakan suhu tempat pemeliharaan mendekati suhu tersebut.
5. Terkena sinar matahari. Karena tidak tahan udara panas, sebaiknya hamster tidak terkena sinar matahari, baik seeara langsung.maupun tidak langsung. Bagi hamster bermata merah, sinar matahari akan menimbulkan gangguan pada matanya, dari yang ringan sampai.fatal.
6. Sinar matahari juga .disinyalir dapat menimbulkan kebutaan. Apalagi hamster diketahui memiliki penglihatan yang kurang baik.
7.  Jatuh dari tempat yang tinggi. Hamster yang terjatuh dan mendarat di atas tumpukan serbuk kayu, tidak akan membuatnya terluka.Namun, jika sampai jatuhdi tempat .yang keras dapat mengakibatkan patah kaki dan mati.
8. Benturan keras pada hidung dapat membua!nya langsung mati karena sebagai indera pencium, hidung memiliki banyak saraf.
9. Dimandikan. Pada dasamya hamster adalah hewan yang takut air karena hamster tidak tahan jika tubuhnya basah, sehingga sakit jika terkena air. Sebagai hewan bertubuh kedl hamster telah terbiasa tidak mandi secara basah dengan air. Mereka biasa mandi kering dengan cara  berguling guling di atas pasir. Jika ingin mencoba memandikan hamster harus menggunakan cara yang cepat. Memandikan hamster bisa dilakukan dengan cara mengelapnya menggunakan kain basah yang telah diperas. Harus diusahakan buIu hainster tidak sampai terlalu basah dan kulitnya tidak terkena air. Selanjutnya, bulu dikeringkan dengan cepat menggunakan lap kering dan pengering rambut dengan suhu sedang. Tidak dianjurkan mengeringkan buIu hamster dengan suhu panas, apalagi menjemumya di bawah sinar matahari.

Kematian Hamster Dewasa

Penyebab kematian hamster dewasa sebagai berikut : Induk hamster hamil lagi ketika masih mengasuh anak anaknya atau hamil bersambung. Hamil bersambung dapat menyebabkan kematian indukhamster karena secara fisik tubuhnya belum terlalu sehat setelah melahirkan anak-anaknya.
1. Luka akibat perkelahian. Berdasarkan pengamatan penulis, perkelahian antar hamster disebabkan hal-hal sebagai berikut;

o Persaingan antar hamster betina dalam memperebutkan jantan. Hal ini dapat terjadi jika hamster dipelihara secara bercampur antara hamster jantan dan betina, sehingga betina yang sudah matang kelamin akan menguasai wilayahnya sendiri dan terjadi persaingan antara hamster betina dalam memperebutkan hamster jantan.
o Persaingan dalam memperebutkan posisi sebagai penguasa dalam kelompoknya. Dalam kelompok hamster yang jumlahnya banyak, biasanya akan . timbul persaingan antarpejantan dalam rangka memperebutkan pengaruh dalam kelompoknya.
o Perkelahian ini biasanya terjadi antara dua ekor hamster yang dominant dan agresif. Hamster yang dominan biasanya bertubuh kekar, berumur muda, dan bertemperamen galak.
o  Kandang terlalu sempit. Kepadatan kandang dapat diukur dengan melihat seberapa sering antarhamster saling berpapasan atau bersentuhan secara fisiko Semakin sering hamster tersebut bersentuhan, berarti kandang padat. Untuk mencegah atau memperkecil terjadinya perkelahian harus diusahakan kandang tidak terlalu padat. Idealnya seekor hamster menempati kandang seluas 5-7 kali besar badannya.
2. Umur. Setelah masa pemeliharaan tertentu, hamster dewasa akan mengalami penambahan umur dan akan menjadi tua. Secara alami jika telah sampai pada umur harapan hidup maksimal, hamster dewasa akan mati dengan sendirinya.
3. Ukuran yang berbeda. Menyatukan hamster dengan ukuran yang berbeda jauh dalam satu kandang tidak disarankan.
o Menyatukan hamster syria secara beramai-ramai dalam satu kandang bertentangan dengan kebiasaan mereka karena pada dasarnya hamster syria adalah hamster yang bersifat soliter, yakni lebih senang menyendiri dan di alam bebas tidak ditemukan hidup berkelompok. Menggabungkan hamster syrian yang memiliki ukuran yang berbeda dalam satu tempat dapat menyebabkan perkelahian dan kematian. Karenanya, tidak disarankim menggabungkan hamster syria yang berukuran kedl dengan yang berukuran lebih besar, apalagi jumlah hamster syria yang berukuran kecillebih sedikit. Penggabungan ini bisa menyebabkan hamster yang kecil mati karena menjadi sasaran pengeroyokan hamster yang berukuran besar.
o Sama halnya yang akan terjadi pada kelompok hamster mini (kecuali roborovski). Meskipun hamster mini campbell dan winter white ditemukan hidup berkelompok di alam bebas, perkelahian akan timbul jika dalam kelompok hamster mini terdapat hamster yang berukuran lebih kecil dan jumlahnya kalah banyak dengan yang berukuran besar. Selain itu, perbedaan bau tubuh antarhamster tersebut akan menjadi pemicu timbulnya perkelahian yang akan berakhir dengan kematian pada hamster yang berukuran kecil. Perbedaan bau timbul karena berbagai faktor, di antaranya karena pemberian bedak yang berbeda jenis dan merek.
o  Hamster yang kurang sehat, sakit, atau cacat yang berada dalam satu kandang dengan hamster yang sehat akan menjadi sasaran pengeroyokan yang berujung pada kematian yang mengenaskan. Hal ini dapat terjadi pada hamster syria, campbell, dan winter white. 

Semoga bermanfaat..  
Kalo ada yang salah mohon d koreksi..  
Karena manusia tidak luput dari kesalahan.  
Sekian dan terima kasih :D  

»»  Let's Read...

Kesalahan & Ketidaktahuan Pemula

Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pemilik hamster pemula :
  1. Memberi makan sayur, wortel atau jagung segar sebagai menu makanan utama. Percayalah hal ini hanya akan merugikan Anda! Pencernaan hamster tidak didesain untuk mencerna makanan-makanan yang mengandung kelembaban tinggi seperti ini. Jika Anda tidak percaya, coba teliti kondisi kandang hamster Anda, apakah selalu kelihatan basah dan kotor? Apakah berbau menyengat? Apa Anda harus mengganti serbuk kayu setiap hari? Jika jawabannya iya, itu berarti hamster Anda mengalami masalah pada sistem urine / kencingnya. Ini diakibatkan dari pemberian sayur-sayuran segar yang Anda berikan setiap hari! Coba ganti menu makanan hamster Anda dengan yang lebih sesuai yaitu makanan hamster kering yang bisa Anda temui di petshop atau di supermarket. Di Indonesia tersedia beberapa merk seperti : Ultra Blend, XtraVital, Vitakraft, Hamsfood, Hagen, Minimal Goods, Hartz, Nutriblocks, dan masih banyak lagi lainnya. Anda tinggal memilihnya sesuai dengan keuangan dan kebutuhan hamster Anda.
  2. Membeli tambahan biji bunga matahari atau kuaci sebagai makanan tambahan. “Hamster saya sangat tergila-gila dengan biji bunga matahari dan kuaci, selain itu mereka tidak mau makan yang lainnya.” Percayalah, ini hanya kebiasaan yang Anda atau pemilik sebelumnya tanamkan untuk hamster Anda! Mungkin Anda tidak tahu kalau tindakan sayang Anda ini justru malah membunuh hamster Anda. Biji bunga matahari dan kuaci adalah salah satu makanan yang mudah disukai oleh hamster tapi pemberian dalam jumlah besar dalam mengakibat beberapa hal diantaranya: obesitas, kurangnya kalsium sehingga pertumbuhan tulang dan gigi menjadi terhambat, kelainan dalam proses kelahiran (ini disebabkan oleh kandungan lemak yang terlalu tinggi pada biji bunga matahari). Kasus yang paling sering terjadi adalah yang terakhir, kelainan pada proses kelahiran. Kelainan ini berujung pada keguguran bayi-bayi hamster tersebut yang merenggut jiwa induk dan anak-anaknya. Jadi berhati-hatilah dalam memberi makan hamster Anda! Menyayangi nya bukan berarti memanjakannya!
  3. Pemberian susu bubuk atau susu cair untuk manusia pada hamster. Beberapa orang melakukan ini dan mereka mengeluh kalau bulu hamster mereka menjadi tipis dan rontok. Memang belum terbukti secara klinis tapi lebih baik mencegah dari pada mengobati. Susu untuk manusia diformulasikan untuk manusia jadi lebih baik jangan diberikan ke hewan. Gunakan susu khusus untuk hamster! Lagipula pemberian susu ini juga tidak menunjukkan manfaat yang mengesankan tapi rutinitas pemberian susu ini malah jauh merepotkan Anda.
  4. Memberikan snack terlalu banyak. Snack sebaiknya diberikan hanya seminggu sekali. Pemberian snack terlalu sering akan mengakibatkan ketidakseimbangan gizi yang sebenarnya telah ditimbang dan dipelajari secara khusus oleh para ahli yang telah meracik makanan hamster. Ini pasti mempunyai efek negatif di kemudian hari terutama ketika hamster melahirkan dan menyusui. Sesuai dengan sistem pencernaan hamster yang kurang bisa menerima makanan dengan tingkat kelembaban tinggi pilihlah snack yang ‘kering’ seperti kacang-kacangan, roti, biskuit, cereal dan lain-lain. Sedang untuk buah-buahan berikanlah seminggu sekali.
 
Berikutnya adalah hal-hal rutin yang harus Anda kerjakan untuk memelihara hamster dengan baik :

1.  Memberi makan hamster sehari 2 kali
2.  Mencuci tempat makan setiap kali makanan diganti
3.  Mengganti serbuk kayu dan mencuci kandang hamster seminggu sekali
4.  Mengisi botol minum setiap kali airnya habis
5.  Mencuci botol minum seminggu sekali

Berikut adalah daftar ‘ketidaktahuan’ lain yang sering dilakukan dan mengakibatkan kematian hamster :
  1. Hamster dijemur dibawah sinar matahari. Hamster adalah binatang nocturnal. Mereka adalah binatang malam. Di alam liar mereka tidur sepanjang siang hari dalam lubang mereka yang bisa mencapai kedalaman 10 – 20 meter dibawah permukaan tanah dan baru keluar pada malam hari untuk mencari makan. Jadi mereka tidak terlalu membutuhkan sinar matahari. Sedikit saja cukup… Tidak perlu sampai ‘dijemur’.
  2. Hamster dimandikan dengan air. Hamster rentan terhadap air dan kelembaban. Hamster berasal dari daerah gurun pasir yang kering. Jika hamster Anda sedang sehat dan dalam kondisi prima mungkin terkena air bukan masalah, tapi jika kondisinya sedang menurun terkena air bisa berarti kematian bagi mereka. Hamster yang basah harus secepatnya dikeringkan atau mereka terserang flu, kemudian berlanjut ke pneumonia dan berakhir pada kematian. Jadi jangan mengambil resiko untuk tindakan yang tidak perlu ini.
  3. Memisahkan induk hamster dari bayi-bayinya. Kedengarannya memang bodoh tapi percayalah banyak orang yang tidak sengaja melakukan hal ini karena ketakutan mereka pada gosip yang beredar tentang ‘hamster pemakan anak’. Ibu hamster yang sehat dan cukup akrab dengan manusia tidak akan memakan anaknya tanpa alasan yang jelas! Jadi jangan memisahkan ibu dan bayi-bayinya karena bayi-bayi itu akan meninggal dengan segera karena kedinginan dan tidak mendapatkan air susu.
  4. Hamster jatuh dari ketinggian. Jika hamster Anda masih baru, cobalah untuk memegang hamster dalam posisi duduk jadi jika hamster Anda jatuh tidak akan terlalu tinggi. Ini kesalahan yang paling sering dilakukan orang. Hamster yang baru datang biasanya masih merasa asing dengan Anda dan dengan lingkungannya dan cenderung melompat secara tiba-tiba. Jadi Anda harus mengantisipasi hal ini dulu.   

Semoga bermanfaat.. 
Kalo ada yang salah mohon d koreksi..

Karena manusia tidak luput dari kesalahan.

Sekian dan terima kasih :D
  
»»  Let's Read...